KALTIM--(KIBLATRIAU.COM)- Hamsyah (20), warga Jalan Ulin, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, diamankan polisi siang tadi. Dia menikam temannya, Kiran (19), hingga tewas. Gara-garanya, kesal sering diolok oleh korban Kiran.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 Wita, Sabtu (11/8). Awalnya, Kiran keluar rumah untuk membeli rokok di warung, dan nongkrong di lapangan bulu tangkis. Tidak lama kemudian, Hamsyah datang menagih utang.

Terjadi keributan saat itu, lantaran Kiran, belum punya uang membayar utang dan marah kepada Hamsyah. Di tengah keributan keduanya, Hamsyah mengeluarkan badik yang dia bawa, dan menikam punggung Kiran, hingga juga mengenai kepalanya.

Terluka dan penuh darah, Kiran berlari menghindari Hamsyah, dan masuk ke rumah warga meminta pertolongan. Badik yang menancap, sempat dicabut, dan Kiran dibawa ke Puskesmas, hingga dirujuk ke RS Dirgahayu. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Kapolsek Sungai Kunjang Kompol I Ketut Gede Suardana membenarkan kejadian itu. Begitu personelnya mendengar kejadian itu, langsung mengamankan pelaku Hamsyah.

"Anggota saya ke TKP, dan mengamankan pelaku ini di rumahnya," kata Suardana, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (11/8) malam ini.

Meski awal kejadian pelaku menagih utang, hasil dari interogasi kepolisian kepada Hamsyah, motif penikaman itu lantaran diduga pelaku Hamsyah menaruh dendam kepada korban. "Korban ini diduga sering menantang kelahi pelaku. Malam sebelumnya, korban juga melontarkan kata-kata kasar, tidak pantas kepada pelaku," ungkap Suardana.

Akhirnya, pagi tadi, saat pelaku bertemu korban, pelaku memang sedang membawa badik. "Pelaku pagi tadi mau berangkat kerja, bertemu korban di jalan. Sehingga terjadilah peristiwa itu," ujar Suardana. (Net/Hen)